Banda Aceh, 10/12 (Antara) - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo mengatakan Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang memiliki integritas dalam membangun bangsa.
"Indonesia harus berubah. Untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik, maka Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki integritas," kata Hary Tanoe di Banda Aceh, Selasa
Pernyataan tersebut disampaikan Hary Tanoes pada dialog lintas tokoh yang dihadiri seratusan undangan dari berbagai kalangan di Provinsi Aceh.
Menurut dia, beragam permasalahan bangsa butuh penyelesaian. Tanpa pemimpin yang memiliki integritas, maka permasalahan ini tentu tidak kunjung selesai.
Padahal, kata dia, Indonesia merupakan negara besar dengan berbagai potensi kekayaan alam. Namun, semua itu masih membuat Indonesia kalah dengan negara lainnya, terutama di kawasan Asia Tenggara.
"Pemberantasan korupsi, penegakan hukum, hingga mewujudkan kesejahteraan rakyat sulit tercapai jika pemimpin Indonesia tidak berintegritas. Karena itu, saat ini Indonesia butuh pemimpin yang memiliki integritas tinggi," kata dia.
Selain integritas, kata dia, pemimpin Indonesia juga harus memiliki keprihatinan terhadap masalah bangsa dan memiliki motivasi menyelesaikan beragam permasalahan.
"Semua ini bisa diselesaikan jika pemimpin Indonesia memiliki kompetensi, paham dengan masalah yang dihadapi bangsa dan rakyat Indonesia," ungkap dia.
Sementara itu, M Amin Said, panitia pelaksana dialog lintas tokoh, mengatakan kegiatan itu dihelat untuk mencari masukan bagi Partai Hanura dalam menghadapi Pemilu 2014.
"Kami mengundang berbagai kalangan, seperti pemuda, kerukunan umat beragama, tokoh masyarakat maupun tokoh adat dalam dialog ini," kata M Amin Said. (M Haris SA)
"Indonesia harus berubah. Untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik, maka Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki integritas," kata Hary Tanoe di Banda Aceh, Selasa
Pernyataan tersebut disampaikan Hary Tanoes pada dialog lintas tokoh yang dihadiri seratusan undangan dari berbagai kalangan di Provinsi Aceh.
Menurut dia, beragam permasalahan bangsa butuh penyelesaian. Tanpa pemimpin yang memiliki integritas, maka permasalahan ini tentu tidak kunjung selesai.
Padahal, kata dia, Indonesia merupakan negara besar dengan berbagai potensi kekayaan alam. Namun, semua itu masih membuat Indonesia kalah dengan negara lainnya, terutama di kawasan Asia Tenggara.
"Pemberantasan korupsi, penegakan hukum, hingga mewujudkan kesejahteraan rakyat sulit tercapai jika pemimpin Indonesia tidak berintegritas. Karena itu, saat ini Indonesia butuh pemimpin yang memiliki integritas tinggi," kata dia.
Selain integritas, kata dia, pemimpin Indonesia juga harus memiliki keprihatinan terhadap masalah bangsa dan memiliki motivasi menyelesaikan beragam permasalahan.
"Semua ini bisa diselesaikan jika pemimpin Indonesia memiliki kompetensi, paham dengan masalah yang dihadapi bangsa dan rakyat Indonesia," ungkap dia.
Sementara itu, M Amin Said, panitia pelaksana dialog lintas tokoh, mengatakan kegiatan itu dihelat untuk mencari masukan bagi Partai Hanura dalam menghadapi Pemilu 2014.
"Kami mengundang berbagai kalangan, seperti pemuda, kerukunan umat beragama, tokoh masyarakat maupun tokoh adat dalam dialog ini," kata M Amin Said. (M Haris SA)
