Banda Aceh, 9/12 (Antaraaceh) - Pemkot Bekasi, Provinsi Jawa Barat mempelajari tata cara pengelolaan pemerintahan yang diterapkan jajaran Pemkot Banda Aceh.
Kunjungan perwakilan Pemkot Bekasi diterima langsung oleh Staf Ahli Walikota Banda Aceh Bidang Pembangunan Nurdin S Sos di ruang rapat Walikota Banda Aceh, Senin.
Sementara jajaran perwakilan Pemkot Bekasi yang berkunjung ke Pemkot Banda Aceh itu antara lain Edi Rosyadi, Agus Sofyan, H Abdullah Hamid, Widodo dan Rahmat Kusmayadi.
Staf Ahli Walikota Bekasi, Edi Rosyadi menjelaskan kunjungan itu dimaksudkan dalam rangka melakukan studi banding tata kelola pemerintahan. Pemko Banda Aceh dinilai saat ini merupakan salah satu kota di Indonesia yang mampu meraih kesuksesan di berbagai bidang.
"Berbagai penghargaan, seperti Adipura, WTP, Hak cipta E-Kinerja dan yang baru saja diraih penghargaan tata ruang merupakan sejumlah bukti menunjukkan kota ini sebagai salah satu kota tersukses di Indonesia. Jadi sangat tepat kota ini sebagai tujuan kami" jelas Edi.
Katanya, ada beberapa bidang yang akan dipelajari kota Bekasi dari Banda Aceh. Pertama adalah tentang pengelolaan keuangan daerah, dimana Banda Aceh telah berhasil meraih opini WTP dari BPK Lima kali beturut-turut.
Kedua, tentang kebersihan kota. Banda Aceh yang sempat porak-poranda oleh Tsunami ternyata mampu meraih adipura dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami berharap, kedatangan kami kesini mendapatkan pengetahuan dari kota Banda Aceh untuk kemudian kita coba terapkan di Kota Bekasi," harap Edy Sofyan.
Selain Nurdin S Sos, acara ini juga dihadiri Asisten I Drs Tarmizi Yahya MM, Asisten III T Buchari Budiman, para Staf Ahli, Kepala Bappeda Bahagia, Kepala BPM Kota Rizha dan sejumlah Kepala SKPD. (Humas Pemkot Banda Aceh)
Kunjungan perwakilan Pemkot Bekasi diterima langsung oleh Staf Ahli Walikota Banda Aceh Bidang Pembangunan Nurdin S Sos di ruang rapat Walikota Banda Aceh, Senin.
Sementara jajaran perwakilan Pemkot Bekasi yang berkunjung ke Pemkot Banda Aceh itu antara lain Edi Rosyadi, Agus Sofyan, H Abdullah Hamid, Widodo dan Rahmat Kusmayadi.
Staf Ahli Walikota Bekasi, Edi Rosyadi menjelaskan kunjungan itu dimaksudkan dalam rangka melakukan studi banding tata kelola pemerintahan. Pemko Banda Aceh dinilai saat ini merupakan salah satu kota di Indonesia yang mampu meraih kesuksesan di berbagai bidang.
"Berbagai penghargaan, seperti Adipura, WTP, Hak cipta E-Kinerja dan yang baru saja diraih penghargaan tata ruang merupakan sejumlah bukti menunjukkan kota ini sebagai salah satu kota tersukses di Indonesia. Jadi sangat tepat kota ini sebagai tujuan kami" jelas Edi.
Katanya, ada beberapa bidang yang akan dipelajari kota Bekasi dari Banda Aceh. Pertama adalah tentang pengelolaan keuangan daerah, dimana Banda Aceh telah berhasil meraih opini WTP dari BPK Lima kali beturut-turut.
Kedua, tentang kebersihan kota. Banda Aceh yang sempat porak-poranda oleh Tsunami ternyata mampu meraih adipura dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami berharap, kedatangan kami kesini mendapatkan pengetahuan dari kota Banda Aceh untuk kemudian kita coba terapkan di Kota Bekasi," harap Edy Sofyan.
Selain Nurdin S Sos, acara ini juga dihadiri Asisten I Drs Tarmizi Yahya MM, Asisten III T Buchari Budiman, para Staf Ahli, Kepala Bappeda Bahagia, Kepala BPM Kota Rizha dan sejumlah Kepala SKPD. (Humas Pemkot Banda Aceh)
Editor: Azhari