Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa Anna Muawanah menuduh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tak merasakan penderitaan masyarakat Jakarta yang setiap hari terkena macet.
"Pengenaan denda yang cenderung kuantitatif dengan nilai setinggi-tingginya, ya karena mereka (Jokowi dan Ahok) tidak merasakan kemacetan yang sangat luar biasa sementara pengendara menderita karena kadang-kadang keadaan darurat," kata Anna di Jakarta, Jumat.
Anna melanjutkan, Gubernur dan Wakil Gubernur tak pernah merasakan macet karena keduanya selalu menggunakan patroli pengawal dalam kemacetan.
"Jangan asbun (asal bunyi). Sebaiknya harus preventif dan cari solusinya," kata Anna.
Pemerintah DKI Jakarta menetapkan denda tinggi terhadap pengendara sepeda motor yang masuk jalur bus way hingga Rp1 juta.
anna muawanah, denda pengendara sepeda motor.
"Pengenaan denda yang cenderung kuantitatif dengan nilai setinggi-tingginya, ya karena mereka (Jokowi dan Ahok) tidak merasakan kemacetan yang sangat luar biasa sementara pengendara menderita karena kadang-kadang keadaan darurat," kata Anna di Jakarta, Jumat.
Anna melanjutkan, Gubernur dan Wakil Gubernur tak pernah merasakan macet karena keduanya selalu menggunakan patroli pengawal dalam kemacetan.
"Jangan asbun (asal bunyi). Sebaiknya harus preventif dan cari solusinya," kata Anna.
Pemerintah DKI Jakarta menetapkan denda tinggi terhadap pengendara sepeda motor yang masuk jalur bus way hingga Rp1 juta.
anna muawanah, denda pengendara sepeda motor.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2013
