Ketua Komite Liga Aceh (K-Liga) Tgk Ham di Banda Aceh, Senin, menyebutkan tim yang masuk dalam delapan besar kompetisi Liga Aceh itu akan bertanding mulai 18 Desember 2013 di stadion Harapan Bangsa Lhongraya Banda Aceh.
"Kami berharap dukungan semua pihak agar penyelenggaraan kompetisi Liga Aceh bisa berjalan lancar sebagai upaya kami menjaring atlet sepakbola Aceh yang mampu mengharumkan nama daerah ini baik ditingkat nasional maupun internasional," katanya menjelaskan.
K-Liga merupakan salah satu organisasi sepakbola untuk penyelenggaraan kompetisi antar klub daerah di provinsi ujung paling barat Indonesia itu dan lahir setelah musibah tsunami 26 Desember 2004.
Delapan tim yang akan bertanding memperebutkan hadiah utama berupa uang tunai Rp100 juta, untuk juara II Rp50 juta dan III Rp25 juta itu yakni Pidie United, Lhokseumawe City, Abdya FC, Takengon FC, Aceh Timur FC, Aceh Barat FC, Singkil FC dan Meulaboh United.
"Melalui kompetisi ini kami juga berharap mampu melahirkan pemain terbaik yang mampu menjadi atlet nasional dan dunia bidang sepakbola. Bukan tidak mustahil, dengan banyaknya kompetisi maka Aceh akan menuai sukses sebagai daerah gudang atlet sepakbola," kata Tgk Ham menambahkan.
Didampingi, Ketua Panitia Khaidir dan Direktur Kompetisi K-Liga Effendi Yatim, ia menjelaskan selain itu pihaknya akan memberikan medali emas (juara I), perak (kedua) dan perunggu (ketiga).
"Kami juga akan memberikan hadiah/penghargaan kepada pemain terbaik, pelatih, manejer, wasit dan tim. Kami juga memiliki aturan bahwa setiap pertandingan harus bebas asap rokok di lapangan. Artinya, baik itu wartawan, manajer atau pelatih serta ofisial dilarang merokok di kawasan lapangan saat pertandingan," katanya menjelaskan.
(Azhari)
