Lhokseumawe, 30/12 (Antara) - Perusahaan Daerah Air Minum Ie Beurata Saree Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, diresmikan pengoperasiannya oleh Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya di Kawasan Rancung, Kecamatan Muara Satu, Senin.
Prosesi acara pengoperasian PDAM milik Pemerintah Kota Lhokseumawe itu, juga dihadiri Danrem 011/Lilawangsa Kol Inf Hipdizah, Ketua KPA Pasee Tgk Zulkarnaini, Muspida Plus dan sejumlah pimpinan lembaga yang ada di daerah itu.
Direktur PDAM Ie Beusaree Rata Rizal Efendy mengatakan instalasi pengolahan air minum yang diresmikan pengoperasiannya, memiliki kapasitas produksi 80 liter per detik, terdiri dari 20 liter per detik untuk pelayanan 10.000 pelanggan di Kecamatan Muara Satu, 60 Liter per detik untuk 30.000 pelanggan di Kecamatan Banda Sakti, Muara Dua dan Blang Mangat.
Mengenai pembiayaan dalam bentuk jaringan pipanisasi, berasal dari APBN, APBA dan APBK Lhokseumawe. Dengan total modal investasi yang ada saat ini di PDAM Ie Beusaree Rata adalah sebesar Rp39,799 miliar. seluruh kegiatan proyek tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, ujar Rizal.
Sedangkan untuk kebutuhan pembangunan sarana air bersih sesuai dengan master plan yang telah ada, membutuhkan modal investasi secara keseluruhan sebesar Rp402,5 juta. Sementara realisasi bantuan yang sudah ada baru terakomodir sebesar 9,71 persen.
Mengenai persentase pelayanan yang baru bisa dilakukan oleh PDAM Ie Beusaree Rata masih sebesar 18,75 persen. Sementara sebagian besar pelayanan air bersih masih dilakukan oleh PDAM Tirta Mon Pasee milik Pemkab Aceh Utara.
Sementara itu, Wali Kota Suaidi Yahya dalam sambutannya sekaligus meresmikan pengoperasian instalasi pengolahan air minum PDAM Ie Beusaree Rata, mengharapkan agar dengan kehadiran PDAM dimaksud, dapat memberikan pelayanan air bersih yang layak kepada masyarakat dengan tetap mengutamakan kualitas dan pelayanan yang memadai.
Kehadiran perusahaan air minum daerah selain harus memiliki kontribusi kepada pemerintah juga memberi kontribusi juga kepada rakyat, sehingga PDAM Ie Beusaree Rata sangat dituntut untuk mengoptimalkan pelayanannya kepada masyarakat, harap Suaidi Yahya.
Setelah melakukan peresmian pengoperasian PDAM Ie Beusaree Rata, Wali Kota, Wakil Wali Kota dan bersama sejumlah Muspida dilanjutkan dengan meninjau lokasi pengolahan air bersih. (muchlis)
Prosesi acara pengoperasian PDAM milik Pemerintah Kota Lhokseumawe itu, juga dihadiri Danrem 011/Lilawangsa Kol Inf Hipdizah, Ketua KPA Pasee Tgk Zulkarnaini, Muspida Plus dan sejumlah pimpinan lembaga yang ada di daerah itu.
Direktur PDAM Ie Beusaree Rata Rizal Efendy mengatakan instalasi pengolahan air minum yang diresmikan pengoperasiannya, memiliki kapasitas produksi 80 liter per detik, terdiri dari 20 liter per detik untuk pelayanan 10.000 pelanggan di Kecamatan Muara Satu, 60 Liter per detik untuk 30.000 pelanggan di Kecamatan Banda Sakti, Muara Dua dan Blang Mangat.
Mengenai pembiayaan dalam bentuk jaringan pipanisasi, berasal dari APBN, APBA dan APBK Lhokseumawe. Dengan total modal investasi yang ada saat ini di PDAM Ie Beusaree Rata adalah sebesar Rp39,799 miliar. seluruh kegiatan proyek tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, ujar Rizal.
Sedangkan untuk kebutuhan pembangunan sarana air bersih sesuai dengan master plan yang telah ada, membutuhkan modal investasi secara keseluruhan sebesar Rp402,5 juta. Sementara realisasi bantuan yang sudah ada baru terakomodir sebesar 9,71 persen.
Mengenai persentase pelayanan yang baru bisa dilakukan oleh PDAM Ie Beusaree Rata masih sebesar 18,75 persen. Sementara sebagian besar pelayanan air bersih masih dilakukan oleh PDAM Tirta Mon Pasee milik Pemkab Aceh Utara.
Sementara itu, Wali Kota Suaidi Yahya dalam sambutannya sekaligus meresmikan pengoperasian instalasi pengolahan air minum PDAM Ie Beusaree Rata, mengharapkan agar dengan kehadiran PDAM dimaksud, dapat memberikan pelayanan air bersih yang layak kepada masyarakat dengan tetap mengutamakan kualitas dan pelayanan yang memadai.
Kehadiran perusahaan air minum daerah selain harus memiliki kontribusi kepada pemerintah juga memberi kontribusi juga kepada rakyat, sehingga PDAM Ie Beusaree Rata sangat dituntut untuk mengoptimalkan pelayanannya kepada masyarakat, harap Suaidi Yahya.
Setelah melakukan peresmian pengoperasian PDAM Ie Beusaree Rata, Wali Kota, Wakil Wali Kota dan bersama sejumlah Muspida dilanjutkan dengan meninjau lokasi pengolahan air bersih. (muchlis)
