Ankara, 17/12 (Antara/Xinhua-OANA) - Jumlah pengungsi Suriah yang berlindung di Turki bisa mencapai 1,5 juta sampai 2014, kata wakil Komsariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) di Ankara, Senin (16/12).
Jumlah pengungsi Suriah di Turki telah naik lima kali lipat sejak musim dingin lalu, kata Wakil UNHCR Carol Batchelo sebagaimana dikutip kantor berita setengah resmi Turki, Anadolu.
Wanita pejabat itu mengatakan jumlah seluruh pengungsi Suriah diperkirakan akan mencapai 4,1 juta orang sampai 2014 akibat situasi yang memburuk di negara yang dicabik perang tersebut.
"Kebutuhan pada 2014 bahkan akan lebih besar dibandingkan dengan apa yang telah kita saksikan dalam dua-setengah tahun belakangan. Kita memasuki tahun keempat konflik Suriah," kata Carol Batchelo sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. "Kita memerlukan reaksi kuat kemanusiaan internasional."
Jumlah pengungsi Suriah di Turki telah naik lima kali lipat sejak musim dingin lalu, kata Wakil UNHCR Carol Batchelo sebagaimana dikutip kantor berita setengah resmi Turki, Anadolu.
Wanita pejabat itu mengatakan jumlah seluruh pengungsi Suriah diperkirakan akan mencapai 4,1 juta orang sampai 2014 akibat situasi yang memburuk di negara yang dicabik perang tersebut.
"Kebutuhan pada 2014 bahkan akan lebih besar dibandingkan dengan apa yang telah kita saksikan dalam dua-setengah tahun belakangan. Kita memasuki tahun keempat konflik Suriah," kata Carol Batchelo sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. "Kita memerlukan reaksi kuat kemanusiaan internasional."
Sebanyak 80 persen pengungsi Suriah di Turki, Irak, Jordania, Lebanon dan Mesir tidak tinggal di kamp, tambahnya. Ia menyeru semua negara agar meredakan pembatasan visa untuk memungkinkan pengungsi Suriah memperoleh akses ke perlindungan internasional, bukan hanya dari negara tetangga.
Basat Ozturk, Direktur Jenderal bagi Urusan Politik Banyak Pihak di Kementerian Luar Negeri Turki, mengatakan kepada wartawan Turki, pihaknya akan terus mempertahankan kebijakan perbatasan terbukanya guna memberi perlindungan dan kebutuhan dasar bagi orang Suriah yang memerlukan bantuan.
Menurut statistik, kebanyakan pengungsi Suriah di Turki tinggal di luar kamp, sebagian dari mereka bertahan hidup di taman atau tempat penampungan dengan kondisi buruk.
Basat Ozturk, Direktur Jenderal bagi Urusan Politik Banyak Pihak di Kementerian Luar Negeri Turki, mengatakan kepada wartawan Turki, pihaknya akan terus mempertahankan kebijakan perbatasan terbukanya guna memberi perlindungan dan kebutuhan dasar bagi orang Suriah yang memerlukan bantuan.
Menurut statistik, kebanyakan pengungsi Suriah di Turki tinggal di luar kamp, sebagian dari mereka bertahan hidup di taman atau tempat penampungan dengan kondisi buruk.