Lhokseumawe, 17/12 (Antara) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, mulai menyiapkan logistik Pemilu 2014 berupa barang yang menjadi tanggungan penyelenggara pesta demokrasi di daerah.
Ketua KIP kabupaten Aceh Utara Jufri Sulaiman yang didampingi oleh Sekretaris KIP Aceh Utara Abdullah Hasbullah di Lhokseumawe, Selasa mengatakan, logistik Pemilu 2014 yang telah disiapkan merupakan kebutuhan untuk tempat pemungutan suara (TPS).
Diantaranya berupa, spidol, balpoint, alas coblos, alat coblos, benang rami, tanda pengenal petugas, stiker kotak suara, gembok, lem, baut dan mur serta karet dan plastik. Semua kebutuhan dimaksud, saat ini sudah berada di gudang KIP Kabupaten Aceh Utara.
"Barang-barang itu sudah ada di gudang KIP Aceh Utara. Barang-barang kebutuhan pemilu yang dimaksudkan itupula merupakan kebutuhan logistik yang menjadi tanggungan KIP Aceh Utara. Kebutuhan sejumlah logistik pemilu di KIP Aceh Utara itu, digunakan untuk 1.248 TPS yang tersebar di 27 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara," ungkap Jufri.
Lebih lanjut ungkapnya lagi, untuk kebutuhan logistik seperti berbagai jenis formulir, itu merupakan tangungan dari KIP Provinsi Aceh. Sedangkan untuk tinta dan kertas surat suara merupakan tangungan dari KPU pusat.
Pihaknya sangat mengharapkan, agar kebutuhan logistik lainnya yang menjadi tanggungan KIP Provinsi dan KPU pusat dapat dikirim secepatnya sebagaimana jadwal yang telah ditentukan.
Karena, menurut dia, pada 31 Maret 2014, kebutuhan logistik pemilu sudah harus diterima oleh KIP didaerah dari KIP provinsi dan dari KPU pusat, serta pada 5 April merupakan batas akhir pengiriman logistik pemilu ke kecamatan-kecamatan, tandas Jufri.
Lebih jauh ungkap Ketua KIP Aceh Utara itu lagi, proses sortir dan pelipatan kertas suara dan formulir yang diperkirakan sekitar 4 juta lembar di Aceh Utara, membutuhkan waktu sekitar satu bulan.
"Oleh karena itu, menyangkut kebutuhan logistik untuk secepatnya dikirim biar dapat segera dilakukan berbagai proses persiapan," harap Ketua KIP Aceh Utara.
(Muchlis)
Ketua KIP kabupaten Aceh Utara Jufri Sulaiman yang didampingi oleh Sekretaris KIP Aceh Utara Abdullah Hasbullah di Lhokseumawe, Selasa mengatakan, logistik Pemilu 2014 yang telah disiapkan merupakan kebutuhan untuk tempat pemungutan suara (TPS).
Diantaranya berupa, spidol, balpoint, alas coblos, alat coblos, benang rami, tanda pengenal petugas, stiker kotak suara, gembok, lem, baut dan mur serta karet dan plastik. Semua kebutuhan dimaksud, saat ini sudah berada di gudang KIP Kabupaten Aceh Utara.
"Barang-barang itu sudah ada di gudang KIP Aceh Utara. Barang-barang kebutuhan pemilu yang dimaksudkan itupula merupakan kebutuhan logistik yang menjadi tanggungan KIP Aceh Utara. Kebutuhan sejumlah logistik pemilu di KIP Aceh Utara itu, digunakan untuk 1.248 TPS yang tersebar di 27 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara," ungkap Jufri.
Lebih lanjut ungkapnya lagi, untuk kebutuhan logistik seperti berbagai jenis formulir, itu merupakan tangungan dari KIP Provinsi Aceh. Sedangkan untuk tinta dan kertas surat suara merupakan tangungan dari KPU pusat.
Pihaknya sangat mengharapkan, agar kebutuhan logistik lainnya yang menjadi tanggungan KIP Provinsi dan KPU pusat dapat dikirim secepatnya sebagaimana jadwal yang telah ditentukan.
Karena, menurut dia, pada 31 Maret 2014, kebutuhan logistik pemilu sudah harus diterima oleh KIP didaerah dari KIP provinsi dan dari KPU pusat, serta pada 5 April merupakan batas akhir pengiriman logistik pemilu ke kecamatan-kecamatan, tandas Jufri.
Lebih jauh ungkap Ketua KIP Aceh Utara itu lagi, proses sortir dan pelipatan kertas suara dan formulir yang diperkirakan sekitar 4 juta lembar di Aceh Utara, membutuhkan waktu sekitar satu bulan.
"Oleh karena itu, menyangkut kebutuhan logistik untuk secepatnya dikirim biar dapat segera dilakukan berbagai proses persiapan," harap Ketua KIP Aceh Utara.
(Muchlis)
