Denpasar (Antara) - Bekas tukang stempel koran meluncurkan buku berjudul Memetik Matahari; dulu dia bukan siapa-siapa, kini dia adalah CEO Kelompok Kompas Gramedia, Agung Adiprasetyo.
Buku setebal 208 halaman itu akan diluncurkan di Gedung Teater Widyasabha, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Rabu, (18/12).
Vanesa Martida selaku koordinator kegiatan itu, di Denpasar, Selasa, mengatakan, peluncuran buku itu digelar penerbit buku Kompas bekerja sama Bentara Budaya Bali dan Udayana Science Club (USC) dengan menampilkan Adiprasetyo serta pembahas Dr Jean Couteau dan Prof Dr Nyoman Darma Putra.
Adiprasetyo lewat bukunya itu mengemukakan pandangan tentang sikap hidup, pola pikir, dan disiplin kerja keseharian, sekaligus menjadi faktor yang berperan penting dalam menentukan sukses atau gagalnya seseorang.
Martida yang juga ketua USC menambahkan, peluncuran buku itu sekaligus mendialogkan lebih jauh perihal isi buku berikut refleksinya terkait kekinian dan problematik yang menyertai kepempinan.
Adiprasetyo sejak awal berkarier di Kompas Gramedia 2006 diangkat menjadi CEO Kelompok Kompas Gramedia, yang akhirnya terpilih sebagai CEO terbaik.
Ia mengaku banyak menyerap dan menerapkan nilai-nilai luhur yang selama ini dibangun dan diterapkan pendiri Kompas, PK Ojong dan Jakob Oetama, dalam membesarkan Kompas Gramedia.
Martida menilai, "Hal-hal kecil yang kerap kali luput mendapat perhatian justru menjadi penentu hidup kita. Buku ini patut dibaca siapa saja, terlebih generasi muda, karena nilai-nilai ketulusan dan kejujuran serta kepemimpinan yang dibangun memberikan banyak inspirasi dan motivasi positif."
"Pada dasarnya saya selalu menikmati pekerjaan apa saja. Bagi saya, semua pekerjaan harus pernah dirasakan sebab yang namanya pengalaman kerja tidak mungkin diperoleh hanya dari bangku kuliah saja," kata Adiprasetyo.
Buku setebal 208 halaman itu akan diluncurkan di Gedung Teater Widyasabha, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Rabu, (18/12).
Vanesa Martida selaku koordinator kegiatan itu, di Denpasar, Selasa, mengatakan, peluncuran buku itu digelar penerbit buku Kompas bekerja sama Bentara Budaya Bali dan Udayana Science Club (USC) dengan menampilkan Adiprasetyo serta pembahas Dr Jean Couteau dan Prof Dr Nyoman Darma Putra.
Adiprasetyo lewat bukunya itu mengemukakan pandangan tentang sikap hidup, pola pikir, dan disiplin kerja keseharian, sekaligus menjadi faktor yang berperan penting dalam menentukan sukses atau gagalnya seseorang.
Martida yang juga ketua USC menambahkan, peluncuran buku itu sekaligus mendialogkan lebih jauh perihal isi buku berikut refleksinya terkait kekinian dan problematik yang menyertai kepempinan.
Adiprasetyo sejak awal berkarier di Kompas Gramedia 2006 diangkat menjadi CEO Kelompok Kompas Gramedia, yang akhirnya terpilih sebagai CEO terbaik.
Ia mengaku banyak menyerap dan menerapkan nilai-nilai luhur yang selama ini dibangun dan diterapkan pendiri Kompas, PK Ojong dan Jakob Oetama, dalam membesarkan Kompas Gramedia.
Martida menilai, "Hal-hal kecil yang kerap kali luput mendapat perhatian justru menjadi penentu hidup kita. Buku ini patut dibaca siapa saja, terlebih generasi muda, karena nilai-nilai ketulusan dan kejujuran serta kepemimpinan yang dibangun memberikan banyak inspirasi dan motivasi positif."
"Pada dasarnya saya selalu menikmati pekerjaan apa saja. Bagi saya, semua pekerjaan harus pernah dirasakan sebab yang namanya pengalaman kerja tidak mungkin diperoleh hanya dari bangku kuliah saja," kata Adiprasetyo.
Pewarta: I Ketut Sutika
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © 2013