Takengon, 27/11 (Antara) - Pengusaha asal Jawa Barat berencana menanamkan investasinya berupa penanaman pohon Jabon di Kabupaten Aceh Tengah.
"Kami merencanakan mensosialisasikan program penghijauan dengan cara membudidayakan tanaman Jabon di Aceh Tengah, dan Insya Allah nanti akan dihadiri pihak PT. Mitra Nusantara cabang Medan," kata mitra PT Mitra Nusantara Arjunaidi di Takengon, Rabu.
Arjunaidi menjelaskan proses penanaman Jabon yang selama ini dijalankan oleh perusahaan dinamakan "Green Warrior Income Generator" yaitu sebuah strategi menjadikan gerakan penghijauan dengan cara membudidayakan tanaman jabon pada lahan-lahan tidur atau lahan yang tidak produktif.
"Harapan kita dapat menjadikan tanaman jabon menjadi sebuah bisnis multiplikasi yang hasilnya sangat menguntungkan. Atau menanam jabon menjadi gerakan penghijauan sekaligus menghasilkan 'emas' atau keungtungan dari kayunya," katanya menjelaskan.
Tanaman Jabon mulai marak dikembangkan di Aceh Tengah, bahkan ada beberapa warga yang menanam jabon sebagai pelindung kopi.“Kalau nanti respon dari masyarakat dan Pemda bagus kita akan kembangkan tanaman Jabon di daerah ini.” latanya menambahkan.
Pihaknya akan mencoba menawarkan kepada masyarakat yang memiliki lahan dengan sistem bagi hasil. Masyarakat cukup menyediakan lahan saja, sedangkan biaya bibit, penanaman, perawatan, pupuk, perikatan notaris, hingga panen menjadi tanggung jawab perusahaan.
Arjuna juga menjelaskan masyarakat pemilik lahan akan mendapatkan 20 persen dari hasil penjualan kayu jabon.
Selain itu, warga Juga diperbolehkan jika ingin menanam sendiri serta merawat sendiri pohon jabon, dan setelah panen bisa menjual kepada PT. Mitra Nusantara.
Jabon dilirik sebagai tanaman yang ekonomis, karena kayunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri pengolahan kayu, bahkan setelah ditebang akan tumbuh tunas baru (regenerasi), dan tunas itu akan bisa ditebang kembali 4-5 tahun yang akan datang. (Mustafa Kamal)