Takengon, 27/11 (Antara) - Para haji dan hajjah Aceh Tengah diharapkan dapat menjadi penyuluh bagi masyarakat, tapi bukan untuk pertanian, kata Bupati Aceh Tengah Nasaruddin.
Para penyuluh adalah pembaharu umat yang senantiasa mengajak masyarakat di lingkungan masing-masing kepada kebenaran dan menjadi teladan yang baik bagi warga, katanya di Takengon, Rabu.
"Haji dan Hajjah harus mulai menjadi penyuluh bagi keluarga, dan berikutnya masyarakat di lingkungan tempat tinggal," katanya pada kegiatan silaturrahmi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Aceh Tengah.
Peran haji dan hajjah sebagai penyuluh dengan mengajak warga untuk berbuat sesuai tuntunan islam, kata Nasaruddin sesuai dengan komitmen Pemerintah Daerah setempat yang menempatkan salah satu misi daerah untuk menerapkan syari'at Islam dalam kehidupan bermasyarakat
"Bayangkan bila seluruh Haji dan Hajjah mampu mengajak masyarakat untuk beribadah dan bermuamalah sesuai dengan tuntunan islam", tutur Nasaruddin yang menganggap suatu gerakan besar bila hal itu terwujud
Sementara itu Ketua IPHI Aceh Tengah Shaleh Syamaun juga mengatakan pentingnya peran haji dan hajjah dilingkungan keluarga dan masyarakat.
Karena itu, melalui organisasi yang dipimpinnya, Shaleh menegaskan komitmen untuk terus berupaya meningkatkan peran haji dan hajjah dalam mengajak warga menuju tuntunan kebaikan sesuai syariat Islam. (Mustafa Kamal)