Banda Aceh, 25/11 (Antara) - Anggota legislatif (DPRK) Simeulue Rahmad mengatakan Pemerintah Aceh harus segera mengatasi krisis transportasi udara dan laut dari daratan Aceh ke Sinabang, Kabupaten Simeulue.
"Kami berharap bantuan segera pemerintah Aceh untuk mengatasi krisis transportasi dari daratan Aceh ke daerah kepulauan Kabupaten Simeulue itu," katanya yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin.
Dua kapal feri yang selama ini melayani kebutuhan transportasi laut dari daratan Aceh tidak bisa beroperasi optimal.
"Pekan lalu, transportasi laut melalui dua kapal feri lumpuh total karena kapal feri rusak. Namun saat ini, dari dari ke Simeulue hanya bisa dilayani satu kapal feri, dan itu jelas tidak optimal untuk mengangkut orang dan barang ke daerah kami," katanya menjelaskan.
Ironinya lagi, Rahmad menjelaskan saat ini transportasi udara dari bandara Kuala Namu (Sumatera Utara) ke Simeulue, operasionalnya kembali terhenti sebagai dampak letusan Gunung Api Sinabung (Sumut).
"Artinya, transportasi udara dan laut untuk melayani kebutuhan masyarakat Simeulue kini dalam kondisi kritis yang membutuhkan perhatian serius terutama oleh Pemerintah Aceh," kata Rahmad yang kini juga menjabat Ketua DPD Gerindra Simeulue.
Di pihak lain, ia menjelaskan krisis transportasi itu juga berdampak luas terhadap ekonomi masyarakat di pulau terluar dari provinsi ujung paling barat Indonesia tersebut.
"Saat ini, harga barang-barang kebutuhan masyarakat yang dijual para pedagang bergerak naik. Sementara hasil bumi produk masyarakat yang jual kepada pedagang dengan nilai lebih murah karena masalah transportasi saat dibawa ke luar Simeulue," katanya menjelaskan.
Karena itu, Rahmad mengharapkan Pemerintah Aceh segera mencarikan jalan keluar guna mengatasi masalah transportasi yang sedang dihadapi masyarakat di pulau yang pernah jaya dengan hasil cengkeh di era tahun 1970-an.(Azhari)
