Banda Aceh, 15/11 (Antara) - Sebanyak 286 pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Pusong, Kota Lhokseumawe, mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Aceh berupa modal usaha masing-masing senilai Rp5 juta.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Asisten Administrasi Umum Setda Aceh Muzakkar, Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya dan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah Pasee Zulkarnaini Hamzah di aula SMKN 3 Lhokseumawe, Jumat.
Wali Kota Suaidi mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan kepada warganya yang menjadi korban kebakaran pasar pada 21 September 2013.
Yang mendapat bantuan tersebut tidak hanya pedagang ikan, tapi pedagang sayur yang juga berdagang di sekitar pasar dan terkena dampak kebakaran juga menjadi korban.
Wali Kota berharap bantuan tersebut dapat digunakan untuk menghidupkan kembali usahanya.
Bantuan itu juga diberikan sama rata kepada semua pedagang, baik pedagang ikan maupun pedagang sayur atau yang mengalami kerugian besar maupun yang mengalami kerugian tidak terlalu besar.
Sebagaimana diketahui, pusat pasar ikan Kota Lhokseumawe itu ludes terbakar pada Sabtu (21/9) dini hari sekitar pukul 02.00 Wib. Musibah itu mengakibatkan kerugian besar bagi pedagang ikan setempat.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dilokasi kejadian, peristiwa kebakaran tersebut terjadi saat warga sekitar sedang tertidur lelap.
Tiba-tiba api sudah membesar dari arah barat bangunan pasar ikan tersebut. Kontan saja, membuat warga sekitar panik dan langsung menghubungi pemadam kebakaran.
Api yang begitu besar begitu cepat melahap bagian atas bangunan, sehingga menjalar ke seluruh bangunan pasar lainnya yang memiliki panjang sekitar 40 Meter.
Pemadam kebakaran terus berdatangan memberikan bantuan terhadap jilatan api yang membesar, karena dikhawatirkan akan mengenai bangunan pasar kelontong lain dan rumah warga disekitarnya.