Banda Aceh, 29/10 (Antara) - Sebanyak 33 tenaga honorer di Kementrian Agama Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, memprotes tidak lulus seleksi dalam 280 katagori-1 (K-1) dan K-2 yang diusulkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Raziah, salah seorang honorer di Meulaboh, Selasa mengatakan, apabila nomor seleksi mereka tidak turun dalam K-1 dan K-2, para honorer meminta kearifan Kemenag Aceh Barat untuk mengeluarkan nomor tambahan.
Yang hadir hari ini 18 orang, kami semua honorer yang sudah lama berbhakti di Kementrian Agama meminta penjelasan kenapa tidak lulus, padahal berkas sudah lengkap dan sesuai," katanya.
Di sela pertemuan di gedung DPRK Aceh Barat ia menuturkan, jumlah mereka yang tidak lulus 33 orang dan 18 orang yang hadir pada hari itu meminta DPRK membantu memperjuangkan keinginan tersebut.
Sementara itu, Kepala Kemenag Aceh Barat M Arif Idris menambahkan, pihaknya tidak dapat berbuat banyak karena verifikasi berkas administrasi honorer ditangani oleh BKN dan Kementrian Aparatur Negara.
Mereka ini sudah pernah diusulkan, mengisi blangko, kita usulkan dari Kemenang ke Kanwil dan ke pusat, tentunya yang melakukan verifikasi tim dari BKN dan Menpan, sehingga dalam verifikasi mereka melihat semua keafsahan SK dan berkas, dasar itulah nomor mereka tidak turun," imbuhnya.
Untuk sementara ini tegas Arif Idris, bisa jadi nomor seleksi 33 orang honorer tersebut tidak keluar karena tidak lengkap berkas administrasi dan Kemenag Aceh Barat tidak bisa mengeluarkan nomor tambahan, karena wewenang dikeluarkan oleh Menpan.
Arif Idris membantah adanya tudingan mark-up Kemenag meluluskan anak pejabat daerah setempat dalam K-1 ataupun K-2, malahan ada beberapa orang turun nomornya setelah diperjuangkan atau dilakukan komplin.
Pertama sudah kita usulkan dan tidak turun dan diminta kita lengkapi bahan-bahan dan akhirnya turun namanya, seperti T Basri, Suadi yang usia kelahiran tahun 62, tidak ada mark-up itu tidak ada," tegasnya.
Kementrian Agama Aceh Barat pada 2013 mengusulkan sekitar 280 orang nama honorer untuk mengikuti seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Kemenag mengumumkan 158 nomor yang lulus verifikasi mengikuti tes CPNS serentak 3 November 2013
