Banda Aceh, 3/12 (Antara) – Keluarga besar Nahdatul Ulama terutama kaum Nahdiyin wilayah Aceh kecewa terhadap Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menyusul tidak hadirnya Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj pada acara seminar yang digelar disela-sela Mubes Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) di Banda Aceh, pekan lalu.
“Banyak kritikan disampaikan masyarakat terutama warga Nahdiyin terkait tidak hadirnya Ketua Umum PBNU di acara Mubes HUDA pada 29 Nopember hingga 1 Desember 2013 di Banda Aceh,” kata petugas harian kantor PWNU Aceh Muslem Hamdani di Banda Aceh, Selasa.
Banyak warga nahdiyin Aceh menanti kedatangan Ketua Umum PBNU berkunjung ke Aceh, hal ini terbukti dari bertebarannya sepanduk-sepanduk “selamat datang ketua Umum PBNU Di Aceh” oleh warga nadhiyin di jalan-jalan mulai dari arah bandara sampai kepada tempat dilaksanakan Mubes.
Petugas harian di kantor PWNU Aceh Indra mengaku kewalahan dalam menjawab pertanyaan terkait ketidak hadirnya ketua umum PBNU ke Aceh.
“Masyarakat Aceh sangat setia Kepada NU, tetapi kenapa NU mengkhianati masyarakat Aceh,” ujarnya meniru ucapan salah seorang warga Nahdiyin yang menelponnya.