Meulaboh, 29/12 (Antara) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan Provinsi Aceh menjadi salah satu contoh keberhasilan proyek pemerintah untuk meyakinkan investor menanamkan modal di Indonesia.
"Setiap saya melakukan kunjungan kerja sampai ke luar negeri, Aceh saya ceritakan dan selalu menjadi salah satu daerah percontohan keberhasilan proyek BUMN di Indonesia," katanya di Meulaboh, Minggu.
Menteri Dahlan Iskan memberikan kuliah umum dan temu ramah di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, bersama 1.000-an kader Deklarasi Serikat Muda Aceh Barat (SAMBA) yang turut dihadiri Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah, Kapolres AKBP Faisal Rivai, Dandim 0105 Deni Azhar Rizaldy serta unsur muspida lainnya.
Ia menjelaskan, di provinsi ujung barat Indonesia itu cukup banyak proyek Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah berhasil dilaksanakan dan pantas apabila dijadikan sebagai contoh untuk meyakinkan pengusaha swasta.
Ia menjelaskan, sebelum Aceh dibanjiri investor ia memiliki lima konsep awal untuk membangkitkan ekonomi secara nasional terutama di wilayah utara Aceh di antaranya membangun pembangkit listrik, pemanfaatan PT Arun serta menghadirkan PT Perkebunan Nasional (PT PN) sampai ke Aceh Barat.
Dari itulah katanya, investor dari dalam maupun luar negeri mulai yakin dengan potensi sumber daya alam yang tersedia sehingga berlomba-lomba datang ke Aceh dan kehadiran mereka membangkitkan ekonomi secara nasional.
"SDA Aceh sangat luar biasa, kalau daerah lain bisa menghasilkan energi untuk pembangkit listrik 1.200 MV, di sini bisa kita buat 10 kali lipat dari itu apabila birokrasi semakin membaik," imbuhnya.
Lebih lanjut Dahlan Iskan menjelaskan, untuk merancang bangkitnya perekonomian, pemerintah harus yakin dan berani mengelontarkan dana APBN untuk pengeboran sumur gas diberbagai daerah yang berpotensi.
Ia menyebutkan, pemerintah pusat sudah merancang PT Arun yang dulu untuk mengubah gas menjadi cair, nanti akan berbalik, yakni harus mampu dimanfaatkan untuk merubah dari cair menjadi gas.
Selain itu katanya, pemerintah sedang mengejar tuntasnya proyek ditangani PT Pertamina (Persero) yang membangun pipa sepanjang 350 kilometer yang akan mendistribusikan gas dari terminal penerima Arun (Aceh) ke Medan (Sumatera Utara).
"Proyek pipa gas Arun-Sumut ini untuk membangkitkan ekonomi Aceh. Aceh punya SDA yang berpotensi untuk dikembangkan, apabila ketersediaan energi listrik mencukupi investor tidak ragu-ragu menanamkan modalnya," tambahnya.
"Setiap saya melakukan kunjungan kerja sampai ke luar negeri, Aceh saya ceritakan dan selalu menjadi salah satu daerah percontohan keberhasilan proyek BUMN di Indonesia," katanya di Meulaboh, Minggu.
Menteri Dahlan Iskan memberikan kuliah umum dan temu ramah di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, bersama 1.000-an kader Deklarasi Serikat Muda Aceh Barat (SAMBA) yang turut dihadiri Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah, Kapolres AKBP Faisal Rivai, Dandim 0105 Deni Azhar Rizaldy serta unsur muspida lainnya.
Ia menjelaskan, di provinsi ujung barat Indonesia itu cukup banyak proyek Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah berhasil dilaksanakan dan pantas apabila dijadikan sebagai contoh untuk meyakinkan pengusaha swasta.
Ia menjelaskan, sebelum Aceh dibanjiri investor ia memiliki lima konsep awal untuk membangkitkan ekonomi secara nasional terutama di wilayah utara Aceh di antaranya membangun pembangkit listrik, pemanfaatan PT Arun serta menghadirkan PT Perkebunan Nasional (PT PN) sampai ke Aceh Barat.
Dari itulah katanya, investor dari dalam maupun luar negeri mulai yakin dengan potensi sumber daya alam yang tersedia sehingga berlomba-lomba datang ke Aceh dan kehadiran mereka membangkitkan ekonomi secara nasional.
"SDA Aceh sangat luar biasa, kalau daerah lain bisa menghasilkan energi untuk pembangkit listrik 1.200 MV, di sini bisa kita buat 10 kali lipat dari itu apabila birokrasi semakin membaik," imbuhnya.
Lebih lanjut Dahlan Iskan menjelaskan, untuk merancang bangkitnya perekonomian, pemerintah harus yakin dan berani mengelontarkan dana APBN untuk pengeboran sumur gas diberbagai daerah yang berpotensi.
Ia menyebutkan, pemerintah pusat sudah merancang PT Arun yang dulu untuk mengubah gas menjadi cair, nanti akan berbalik, yakni harus mampu dimanfaatkan untuk merubah dari cair menjadi gas.
Selain itu katanya, pemerintah sedang mengejar tuntasnya proyek ditangani PT Pertamina (Persero) yang membangun pipa sepanjang 350 kilometer yang akan mendistribusikan gas dari terminal penerima Arun (Aceh) ke Medan (Sumatera Utara).
"Proyek pipa gas Arun-Sumut ini untuk membangkitkan ekonomi Aceh. Aceh punya SDA yang berpotensi untuk dikembangkan, apabila ketersediaan energi listrik mencukupi investor tidak ragu-ragu menanamkan modalnya," tambahnya.
