Lhokseumawe, 1/12 (Antara) - Sebanyak 40 personil Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, dilakukan pembaretan di Pantai Rancung, Pulau Seumadu Lhokseumawe, Minggu, setelah berhasil mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan peningkatan kemampuan aparatur selama sepekan, sejak 26 November 2013.
Upacara pembaretan dilakukan langsung oleh Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, kepada personil Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe, yang telah mengikuti pendidikan dan latihan dimaksud.
Kepala Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe Irsyadi mengatakan, selama kegiatan peserta pelatihan diberikan materi tentang peran dan fungsi Satpol PP dan Wilayatukl Hisbah, Serta aturan-aturan yang harus diketahui oleh petugas.
Selain pemberian materi di lokal, kepada peserta juga mengikuti kegiatan lapangan, Seperti aturan baris berbaris, ketahanan fisik dan juga kemampuan kecerdasan petugas saat bertugas di lapangan, ujar Irsyadi.
Lebih lanjut diungkapkannya, kegiatan latihan dimaksud bertujuan meningkatkan kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai penegak peraturan daerah dan juga sebagai pengawas pelaksanaan syariat Islam.
Sehingga diharapkan, dengan pembekalan dan pengetahuan yang diberikan tersebut, petugas Satpol PP dan WH dapat lebih baik dalam melakukan tugasnya dan memiliki kemampuan baik secara kelembagaan maupun personal saat melakukan tugasnya masing-masing.
Sejumlah personil Satpol PP dan WH baik laki dan wanita yang mengikuti kegiatan tersebut, sebelumnya belum pernah mengikuti kegiatan dimaksud.
Kegiatan diklat tersebut dilakukan pada beberapa tempat. Untuk materi lokal dilakukan di ruangan, sedangkan baris berbaris di lapangan serta pemberetan di Pantai Rancung Pulau Seumadu. (Mukhlis)
Upacara pembaretan dilakukan langsung oleh Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, kepada personil Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe, yang telah mengikuti pendidikan dan latihan dimaksud.
Kepala Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe Irsyadi mengatakan, selama kegiatan peserta pelatihan diberikan materi tentang peran dan fungsi Satpol PP dan Wilayatukl Hisbah, Serta aturan-aturan yang harus diketahui oleh petugas.
Selain pemberian materi di lokal, kepada peserta juga mengikuti kegiatan lapangan, Seperti aturan baris berbaris, ketahanan fisik dan juga kemampuan kecerdasan petugas saat bertugas di lapangan, ujar Irsyadi.
Lebih lanjut diungkapkannya, kegiatan latihan dimaksud bertujuan meningkatkan kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai penegak peraturan daerah dan juga sebagai pengawas pelaksanaan syariat Islam.
Sehingga diharapkan, dengan pembekalan dan pengetahuan yang diberikan tersebut, petugas Satpol PP dan WH dapat lebih baik dalam melakukan tugasnya dan memiliki kemampuan baik secara kelembagaan maupun personal saat melakukan tugasnya masing-masing.
Sejumlah personil Satpol PP dan WH baik laki dan wanita yang mengikuti kegiatan tersebut, sebelumnya belum pernah mengikuti kegiatan dimaksud.
Kegiatan diklat tersebut dilakukan pada beberapa tempat. Untuk materi lokal dilakukan di ruangan, sedangkan baris berbaris di lapangan serta pemberetan di Pantai Rancung Pulau Seumadu. (Mukhlis)
