Takengon, 10/12 (Antaraaceh) - Usaha kuliner rumah tangga milik masyarakat Kampung Gading Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah berupa "ragi" (tape Isaq) membutuhkan pemasaran lebih luas. "Selama ini pemasaran tape tersebut hanya untuk kebutuhan bagi penampung di kampung Isaq saja," kata perajin tape Susianto Pratama (34) di kampung Gading-Isaq, Selasa.
Menurut Susanto, usaha tape merupakan salah satu kegiatan masyarakat Gading, meski hanya merupakan usaha sampingan, namun diharapkan dapat membantu penambahan kebutuhan rumah tangga.
Kendati usaha itu sudah cukup lama, namun masyarakat masih melakukannya dengan cara-cara yang tradisional."Proses pembuatan tape tersebut masih mengandalkan cara manual, belum tersentuh teknologi," kata dia menambahkan.
Tape itu dalam dua kemasan. Pertama menggunakan daun, dan kedua dengan wadah plastik. Kemasan daun dijual kepada pedagang seharga Rp1.000/4 bungkus tape. Sementara kemasan plastik Rp2.000/tiga bungkus.
Tape hasil permentasi dari singkong yang dibuat masyarakat kampung Gading sangat diminati dan telah menjadi oleh-oleh sendiri bagi penduduk yang berkunjung ke Kecamatan Isaq. (Mustafa Kamal)
Editor: Azhari
