Banda Aceh, 3/12 (Antara) – Pemerintah Kabupaten Bireuen terus menggiatkan persiapan aparatur dan perangkat lainnya sebagai upaya menjadikan daerah itu sebagai tujuan wisata pelayanan publik terbaik se-Indonesia pada 2015.
"Program ini digagas pimpinan daerah, nantinya Kabupaten Bireuen ditargetkan menjadi daerah kunjungan guna melihat keberhasilan pelayanan publik untuk diterapkan di daerahnya," ucap Kabag Humas Pemkab Bireuen Farhan Husein di Bireuen, Selasa.
Program itu, ucap Farhan, muncul dari gagasan Bupati Bireuen H Ruslan M Daud, setelah melihat keberhasilan pelaksanaan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) bekerjasama dengan LOGICA (Program Local Governance Innovations for Communities in Aceh).
"PATEN yang dilaksanakan atas kerjasama Pemkab Bireuen dengan Logica, jelas Farhan, telah sukses direalisasikan di Kecamatan Peulimbang, Peusangan Siblah Krueng dan Peusangan Selatan. Kegiatan itu lalu dilanjutkan dengan program Logica 2," sebut alumni Fakultas Ekonomi Unsyiah ini.
Berkat keberhasilan pelaksanaan program PATEN itu, baru-baru ini Pemkab Bireuen meraih PATEN Award 2013, sebuah penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri terhadap daerah yang dinilai sukses melaksanakan program yang dipayungi Permendagri Nomor 4 tahun 2010.
Jangka waktu setahun ini, lanjut Farhan, Pemkab Bireuen terus melakukan persiapan aparatur dan perangkat dukungan lainnya di unit-unit pelayanan masyarakat. Program PATEN yang baru merambah beberapa kecamatan akan diadopsi di seluruh kecamatan, begitu pula konsepnya diterapkan di seluruh dinas.
"Selain itu dilakukan persiapan sistem tangguh dan padu pada unit pelayanan masyarakat, sehingga dalam melakukan pelayanan publik tidak ada kendala, selain pembinaan disiplin aparatur guna mendukung target itu, juga butuh dukungan seluruh kalangan," katanya.
Pada tahap awal, Pemkab Bireuen telah memasang dua baliho ukuran besar di dua lokasi di pusat Kota Bireuen. Baliho tersebut sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat akan target Kabupaten Bireuen menjadi yang terbaik bidang pelayanan publik tahun 2015 se-Nusantara.
"Program ini digagas pimpinan daerah, nantinya Kabupaten Bireuen ditargetkan menjadi daerah kunjungan guna melihat keberhasilan pelayanan publik untuk diterapkan di daerahnya," ucap Kabag Humas Pemkab Bireuen Farhan Husein di Bireuen, Selasa.
Program itu, ucap Farhan, muncul dari gagasan Bupati Bireuen H Ruslan M Daud, setelah melihat keberhasilan pelaksanaan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) bekerjasama dengan LOGICA (Program Local Governance Innovations for Communities in Aceh).
"PATEN yang dilaksanakan atas kerjasama Pemkab Bireuen dengan Logica, jelas Farhan, telah sukses direalisasikan di Kecamatan Peulimbang, Peusangan Siblah Krueng dan Peusangan Selatan. Kegiatan itu lalu dilanjutkan dengan program Logica 2," sebut alumni Fakultas Ekonomi Unsyiah ini.
Berkat keberhasilan pelaksanaan program PATEN itu, baru-baru ini Pemkab Bireuen meraih PATEN Award 2013, sebuah penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri terhadap daerah yang dinilai sukses melaksanakan program yang dipayungi Permendagri Nomor 4 tahun 2010.
Jangka waktu setahun ini, lanjut Farhan, Pemkab Bireuen terus melakukan persiapan aparatur dan perangkat dukungan lainnya di unit-unit pelayanan masyarakat. Program PATEN yang baru merambah beberapa kecamatan akan diadopsi di seluruh kecamatan, begitu pula konsepnya diterapkan di seluruh dinas.
"Selain itu dilakukan persiapan sistem tangguh dan padu pada unit pelayanan masyarakat, sehingga dalam melakukan pelayanan publik tidak ada kendala, selain pembinaan disiplin aparatur guna mendukung target itu, juga butuh dukungan seluruh kalangan," katanya.
Pada tahap awal, Pemkab Bireuen telah memasang dua baliho ukuran besar di dua lokasi di pusat Kota Bireuen. Baliho tersebut sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat akan target Kabupaten Bireuen menjadi yang terbaik bidang pelayanan publik tahun 2015 se-Nusantara.
