Banda Aceh, 21/ (Antara) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah telah menyerahkan draf Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2014 ke legislatif (DPRK) setempat.
"Kita berharap legislatif segera membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) 2014, dan draf KUAPPAS itu sudah kita serahkan ke DPRK pada 18 Nopember 2013," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tengah Taufik di Takengon, Kamis.
Dijelaskan, pihaknya kini tinggal menunggu jadwal yang akan ditetapkan oleh DPRK untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut. "Saya berharap APBK 2014 sudah dapat ditetapkan paling lambat pekan kedua Desember 2013," katanya menambahkan.
Besarnya manfaat penetapan APBK tepat waktu menurut Taufik sudah pernah dirasakan oleh daerah penghasil kopi arabika tersebut, dengan perolehan Dana Insentif Daerah (DID) pada 2011 senilai Rp24, 786 miliar dan 2012 sebesar Rp28,958 miliar.
Taufik menjelaskan, selaian penetapan APBK tepat waktu, Dana Insentif Daerah yang diperoleh juga dipengaruhi oleh baiknya capaian laporan keuangan daerah berdasarkan pemberian Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI.
"Kami optimistis melalui kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dan DPRK Aceh Tengah. Harapan kita agar APBK 2014 dapat ditetapkan tepat waktu," kata Taufik menambahkan.
Aceh Tengah merupakan salah satu daerah penghasil komoditas kopi jenis arabika terbesar di Provinsi Aceh dengan luas arealnya mencapai sekitar 40 ribu hektare.
"Salah satu visi dan misi pemerintah yakni mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi angka kemiskinan. Capaian yang kami harapkan yakni tercapainya tingkat kesejahteraan masyarakat," kata Sekda menjelaskan. ( Azhari)
