Banda Aceh, 30/11 (Antara) - Bupati Aceh Tengah Nasaruddin meminta elemen masyarakat dan pihak-pihak terkait agar menyatukan persepensi dalam penanganan proses rehabilitasi dan rekonstruksi dataran tinggi "Tanah Gayo" pascagempa yang menguncang wilayah itu pada 2 Juli 2013.
"Kita perlu menyamakan persepsi dan meningkatkan koordinasi dalam menanggani proses rehabilitasi dan rekonstruksi akibat gempa lalu," katanya disela-sela rapat koordinasi di Takengon, Sabtu.
Dijelaskan rapat koordinasi terdiri dari tim pendamping masyarakat (camat, kapolsek, danramil, kepala kampung dan tokoh masyarakat), fasilitator, konsultan perorangan (lima orang), tim pemantau (unsur pers, LSM, mahasiswa, TNI/Polri dan kejaksaan).
Rapat koordinasi membicarakan berbagai permasalahan yang dihadapi dilapangan, diantaranya yang mengemuka seperti validasi tingkat kerusakan rumah korban gempa di Aceh Tengah.
Bupati Nasaruddin menekankan perlunya kebersamaan dan kesatuan pandangan untuk membantu masyarakat.
"Terbangunnya kembali rumah korban gempa menjadi tujuan utama dari seluruh rangkaian kegiatan yang selama ini dilakukan, karena itu diperlukan kebersamaan dari seluruh pihak yang terkait dalam proses rehab rekon," kata Nasaruddin.
Rapat koordinasi turut dihadiri oleh Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB, Tety Saragih, Dandim 0106 Aceh Tengah, Letkol Inf Lalu Habibburrahim, Kapolres Aceh Tengah AKBP Artanto,, Sekda Aceh Tengah, H Taufik, mewakili Kajari Takengon, Gunawan Sipayung, dan Kepala BPBD Aceh Tengah, Subhan Sahara. (Mustafa Kamal)
"Kita perlu menyamakan persepsi dan meningkatkan koordinasi dalam menanggani proses rehabilitasi dan rekonstruksi akibat gempa lalu," katanya disela-sela rapat koordinasi di Takengon, Sabtu.
Dijelaskan rapat koordinasi terdiri dari tim pendamping masyarakat (camat, kapolsek, danramil, kepala kampung dan tokoh masyarakat), fasilitator, konsultan perorangan (lima orang), tim pemantau (unsur pers, LSM, mahasiswa, TNI/Polri dan kejaksaan).
Rapat koordinasi membicarakan berbagai permasalahan yang dihadapi dilapangan, diantaranya yang mengemuka seperti validasi tingkat kerusakan rumah korban gempa di Aceh Tengah.
Bupati Nasaruddin menekankan perlunya kebersamaan dan kesatuan pandangan untuk membantu masyarakat.
"Terbangunnya kembali rumah korban gempa menjadi tujuan utama dari seluruh rangkaian kegiatan yang selama ini dilakukan, karena itu diperlukan kebersamaan dari seluruh pihak yang terkait dalam proses rehab rekon," kata Nasaruddin.
Rapat koordinasi turut dihadiri oleh Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB, Tety Saragih, Dandim 0106 Aceh Tengah, Letkol Inf Lalu Habibburrahim, Kapolres Aceh Tengah AKBP Artanto,, Sekda Aceh Tengah, H Taufik, mewakili Kajari Takengon, Gunawan Sipayung, dan Kepala BPBD Aceh Tengah, Subhan Sahara. (Mustafa Kamal)
