Melbourne (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Boediono kembali mengingatkan semua pihak mengenai pentingnya menjaga hubungan antara Australia dan Indonesia untuk kurun jangka panjang.
"Meski terkadang timbul satu atau dua permasalahan, namun hubungan kedua negara bertetangga harus dijaga dengan baik," kata Wapres di Monash University, Melbourne, Australia, Jumat.
Wapres Boediono menjelaskan, sebagai dua negara yang berdekatan pasti terdapat permasalahan yang muncul.
"Terkadang permasalahan yang muncul saat ini hampir sama dengan yang muncul sebelumnya, namun belajar dari pengalaman sebelumnya, semua permasalahan bisa diatasi dengan baik," kata Wapres.
Wapres Boediono berharap berbagai hal yang terjadi tidak merusak hubungan jangka panjang kedua negara.
"Lebih baik menjadi tetangga yang baik, karena kita bisa memilih teman, tetapi tidak bisa memilih tetangga," kata Wapres.
Pernyataan tersebut disampaikan Wapres Boediono setelah memberi kuliah umum di Monash University di hadapan ratusan civitas academica-nya
Saat sesi tanya jawab, seorang peserta kuliah umum asal Indonesia menanyakan kepada Wapres Boediono mengenai hasil pertemuan bilateral dengan Toni Abbott, khususnya terkait kasus penyadapan dan imigran.
Sementara itu, Monash University merupakan kampus ketiga yang dikunjungi Wapres Boediono selama kunjungan kenegaraan di Australia.
Selain itu, Melbourne juga menjadi kota ketiga yang didatangi Wapres dalam kunjungan kenegaraan di Australia selama 10 hingga 16 November.
Pada Minggu malam (10/11), Wapres Boediono tiba di Perth, Australia Barat untuk menghadiri sejumlah undangan yang salah satunya dari University of Western Australia.
Di Perth, Wapres juga bertemu dengan Premier of Western Australia, Colin Barnett.
Kemudian, pada Selasa (12/11) Wapres Boediono bertolak ke Canberra untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Toni Abbott.
Di Canberra, Wapres Boediono juga diundang menjadi tamu kehormatan di Australian National University (ANU) dan dianugerahi gelar doktor honoris causa di bidang ilmu sosial.
Di Melbourne, Wapres mengunjungi Monash University untuk memberikan kuliah umum.
Selain itu, di Melbourne Wapres juga akan menghadiri Australia - Indonesia Business Forum serta akan bertemu dengan sejumlah pengusaha Australia. (*)
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Priyambodo RH
"Meski terkadang timbul satu atau dua permasalahan, namun hubungan kedua negara bertetangga harus dijaga dengan baik," kata Wapres di Monash University, Melbourne, Australia, Jumat.
Wapres Boediono menjelaskan, sebagai dua negara yang berdekatan pasti terdapat permasalahan yang muncul.
"Terkadang permasalahan yang muncul saat ini hampir sama dengan yang muncul sebelumnya, namun belajar dari pengalaman sebelumnya, semua permasalahan bisa diatasi dengan baik," kata Wapres.
Wapres Boediono berharap berbagai hal yang terjadi tidak merusak hubungan jangka panjang kedua negara.
"Lebih baik menjadi tetangga yang baik, karena kita bisa memilih teman, tetapi tidak bisa memilih tetangga," kata Wapres.
Pernyataan tersebut disampaikan Wapres Boediono setelah memberi kuliah umum di Monash University di hadapan ratusan civitas academica-nya
Saat sesi tanya jawab, seorang peserta kuliah umum asal Indonesia menanyakan kepada Wapres Boediono mengenai hasil pertemuan bilateral dengan Toni Abbott, khususnya terkait kasus penyadapan dan imigran.
Sementara itu, Monash University merupakan kampus ketiga yang dikunjungi Wapres Boediono selama kunjungan kenegaraan di Australia.
Selain itu, Melbourne juga menjadi kota ketiga yang didatangi Wapres dalam kunjungan kenegaraan di Australia selama 10 hingga 16 November.
Pada Minggu malam (10/11), Wapres Boediono tiba di Perth, Australia Barat untuk menghadiri sejumlah undangan yang salah satunya dari University of Western Australia.
Di Perth, Wapres juga bertemu dengan Premier of Western Australia, Colin Barnett.
Kemudian, pada Selasa (12/11) Wapres Boediono bertolak ke Canberra untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Toni Abbott.
Di Canberra, Wapres Boediono juga diundang menjadi tamu kehormatan di Australian National University (ANU) dan dianugerahi gelar doktor honoris causa di bidang ilmu sosial.
Di Melbourne, Wapres mengunjungi Monash University untuk memberikan kuliah umum.
Selain itu, di Melbourne Wapres juga akan menghadiri Australia - Indonesia Business Forum serta akan bertemu dengan sejumlah pengusaha Australia. (*)
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © 2013