Oleh Azhari
Aceh Besar, 24/12 (Antara) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan pemerintah siap membantu serta melengkapi sarana dan prasarana Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah di Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar.
"Pada prinsipnya, Pemerintah Aceh akan mendukung keperluan untuk SPN Seulawah, namun semuanya itu tetap dimusyawarahkan yang memungkinkan apa yang bisa dibantu," katanya di Saree, Aceh Besar, Selasa.
Hal tersebut disampaikan menjawab pertanyaan dari seorang siswa pendidikan pembentukan Brigadir Pengendalian Massa 2013 di SPN Seulawah. Gubernur Aceh hadir untuk memberikan pembekalan kepada lebih 400 siswa SPN Seulawah.
Sebelumnya, siswa SPN Seulawah M Husni, mengharapkan Pemerintah Aceh dapat membantu meningkatkan sarana dan prasarana di sekolah polisi itu seperti kolam renang, dan fasilitas pendukung lainnya.
Sementara itu, siswa lainnya Amirullah juga mengharapkan agar Pemerintah Aceh dapat mengalokasikan dana beasiswa bagi anggota Polri yang baru untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
"Setelah kami selesai pendidikan polisi di SPN, kami berkeinginan untuk melanjutkan kuliah tapi terbentur masalah biaya. Apakah Pemerintah Aceh dapat membantu memberikan beasiswa untuk melanjutkan program S1. Kami semua hanya berijazah SMA," kata Amirullah.
Kapolda Aceh Irjen (Pol) Herman Efendi, menyebutkan saat ini terhadap sebanyak 469 siswa yang mengikuti pendidikan pembentukan Brigadir Pengendalian Massa 2013 di SPN Seulawah.
Irjen (Pol) Herman Efendi mengatakan sebuah penghormatan atas kunjungan gubernur pada kegiatan siswa SPN Seulawah ini."Seumur-umur keberadaan SPN Seulawah, baru kali ini kami dikunjungi oleh gubernur, dan itu semua merupakan kebanggaan bagi kami," kata Kapolda.
SPN Seulawah merupakan "bumi kandung" lahirnya polisi yang saat ini bertugas dan tersebar di 23 kabupaten dan kota di provinsi ujung paling barat Indonesia ini.
"Mereka yang didik untuk menjadi polisi merupakan putra-putra terbaik dari berbagai daerah di Aceh. Tentunya sebelum di SPN, para siswa ini harus melalui seleksi ketat guna kita melahirkan polisi yang berkualitas pula," kata Kapolda menambahkan.
"Pada prinsipnya, Pemerintah Aceh akan mendukung keperluan untuk SPN Seulawah, namun semuanya itu tetap dimusyawarahkan yang memungkinkan apa yang bisa dibantu," katanya di Saree, Aceh Besar, Selasa.
Hal tersebut disampaikan menjawab pertanyaan dari seorang siswa pendidikan pembentukan Brigadir Pengendalian Massa 2013 di SPN Seulawah. Gubernur Aceh hadir untuk memberikan pembekalan kepada lebih 400 siswa SPN Seulawah.
Sebelumnya, siswa SPN Seulawah M Husni, mengharapkan Pemerintah Aceh dapat membantu meningkatkan sarana dan prasarana di sekolah polisi itu seperti kolam renang, dan fasilitas pendukung lainnya.
Sementara itu, siswa lainnya Amirullah juga mengharapkan agar Pemerintah Aceh dapat mengalokasikan dana beasiswa bagi anggota Polri yang baru untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
"Setelah kami selesai pendidikan polisi di SPN, kami berkeinginan untuk melanjutkan kuliah tapi terbentur masalah biaya. Apakah Pemerintah Aceh dapat membantu memberikan beasiswa untuk melanjutkan program S1. Kami semua hanya berijazah SMA," kata Amirullah.
Kapolda Aceh Irjen (Pol) Herman Efendi, menyebutkan saat ini terhadap sebanyak 469 siswa yang mengikuti pendidikan pembentukan Brigadir Pengendalian Massa 2013 di SPN Seulawah.
Irjen (Pol) Herman Efendi mengatakan sebuah penghormatan atas kunjungan gubernur pada kegiatan siswa SPN Seulawah ini."Seumur-umur keberadaan SPN Seulawah, baru kali ini kami dikunjungi oleh gubernur, dan itu semua merupakan kebanggaan bagi kami," kata Kapolda.
SPN Seulawah merupakan "bumi kandung" lahirnya polisi yang saat ini bertugas dan tersebar di 23 kabupaten dan kota di provinsi ujung paling barat Indonesia ini.
"Mereka yang didik untuk menjadi polisi merupakan putra-putra terbaik dari berbagai daerah di Aceh. Tentunya sebelum di SPN, para siswa ini harus melalui seleksi ketat guna kita melahirkan polisi yang berkualitas pula," kata Kapolda menambahkan.
