Ketua panitia Raker, Jamaluddin mengatakan peserta Rake mencapai 280 orang dari 14 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tengah yang terdiri dari para Imam selaku Kepala Baitul kampung.
Jamaluddin juga menyampaikan tujuan dari raker ini untuk meningkatkan manajemen di Kampung tentang pengelolaan zakat, infaq, shadaqah dan harta agama islam lainya. Serta meningkatkan kesadaran para muzzaki untuk membayar zakat, infaq, shadaqah dan harta agama Islam.
Sejauh ini, Jamaluddin menuturkan, Jumlah penerima zakat, infaq, shadaqah dan harta agama Islam dari 1 januari s/d 23 Nopember 2013 sebesar Rp. 5.722.097.881,- dan sisa anggaran tahun 2012 sebesar Rp. 1.647.4011,-
Sementara itu, Jamaluddin menjelaskan kegiatan penyaluran zakat, infaq, shadaqah dan harta agama islam lainnya yang telah didistribusikan 1 s/d 23 November 2013 sebesar Rp. 6.041.091.512,-. Adapun pengunaan penyalurannya meliputi beberapa kegiatan, yaitu Fakir sebesar Rp. 2.038.243.000,-, Miskin sebesar Rp. 1.421.373.000,-, Amilun sebesar Rp. 923.687.429,-, Muallaf sebesar Rp. 5.375.000,-, Gharim sebesar Rp. 482.613.000,-, Sabilullah sebesar Rp. 1.482.613.086 dan Ibnu Sabil sebesar Rp. 95.250.000,-
"Baitul Mal Kabupaten Aceh Tengah juga telah membangun rumah mustahiq fakir miskin yang tidak layak huni sebanyak 16 unit dengan jumlah dana sebesar Rp. 375.000.000, kemudian pelatihan menjahit anak putri mustahiq fakir miskin berjumlah 60 orang dibagi 3 gelombang sebesar Rp. 239.790.000,-", kata Jamaluddin
Raker Baitul Mal turut dihadiri juga oleh Bupati Aceh Tengah Ir. H. Nasaruddin, MM dan berkesempatan memberi sambutan. Diantara materi sambutan yang disampaikannya, Nasaruddin mengatakan masih banyak potensi yang bisa didapatkan untuk sumbangan zakat, infaq, sadaqah dan harta orang Islam lainya untuk dikelola melalui Baitul Mal
"Seperti sumbangan dari sektor perdagangan dan pengusaha yang beklum tergarap optimal", kata Nasaruddin mencontohkan.
